Suara itu lagi. Bokep Colmek Aq tahu di mana ruangannya. Kuusap sisa cream. Sopir menepikan kendaraan persis di depan sebuah salon. Jangan dimasukkan dulu Sayang, aq belum siap. Kulihat di bawahku ada kain, ya seperti saputangan.Itu kali Mbak, kataku datar dan tanpa tekanan.Ia berjongkok persis di depanku, seperti ketika ia membersihkan paha bagian bawah. Apakah perlu menhitung kancing. Aq dipermainkan seperti anak bayi.Selesai dipijat ia tdk meninggalkan aq. Mungkin sapu tangan ini saja suatu kealpaan. Ya.Lalu aq menuju ruang yg kemarin. katanya.Halo..? Aq menikmati kelincahan lidah wanita setengah baya yg tahu di mana titiktitik yg harus dituju. Agar kejadian kemarin terulang. Suara pletakpletok mendekat.Ayo tengkurap..! Sampai ia selesai mengelap bagian belakang pahaku dan berdiri. Tapi ia masih berjongkok di bawahku.Yg ini atau yg itu..?
