He he, malunya aku!“Andrew, kamu lagi ngapain di sini?” Sekali lagi dia menyapaku. hohh.. Bokep Family mmhh,” sambil berkata demikian Yulimendekatkan wajah cantiknya ke jantananku dan sambil mengedip-ngedipkanbulu matanya yang panjang dan lentik .Yuli mulai mengecupnya, “Mmmuuah.. yeahh!!” Berdua kami mengerang, merintih,menikmati sentuhan masing-masing sampai akhirnya Yuli tiba-tibamendekatkan mukanya kepadaku. “Ghhaahh.. hh,” terengah-engah nafas Yuli memburu.Seluruh tubuhnya yang putih indah telah habis basah kuyup olehkeringatnya, tidak ketinggalan rambutnya yang juga tidak kalah basah.Terasa tegang tubuhnya berkurang. ” Yuli memotong, dan mulai menarik turun celanadalamku. mm.. Yuli! hh kamu sudah basah,” ku bertutur terbata-bata. Andrewhh!”
“Ohh Yulihh..” sambil kuangkat badan Yuli sedikit dan kulepas lagi sehingga naik turun di atas badanku.




















