Sejenak terlintas untuk membuat Lia lebih dalam menguasai ‘pelajarannya’. Bokep Jilbab/Hijab Lalu aku tanyakan apa boleh mencium BB-nya, sebuah pertanyaan yang cukup mengagetkannya, selain karena pertanyaan itu cukup berani, juga karena matanya yang sedang melirik ke ‘anu’ ku.Untuk menutupi rasa malunya, diapun hanya mengangguk membolehkan. Beberapa saat nampaknya kesadaran Lia bangkit dan melakukan perlawanan, sehingga kuhentikan sampai membuka bajunya, dan aku kembali mencium bibirnya hingga lama sekali.Begitu Lia sudah kembali meracau, perlahan tangan yang sejak tadi kugunakan untuk meremas dadanya, kuarahkan ke belakang untuk membuka kaitan BH-nya. Tidak berapa lama dari suara langkah yang kudengar tadi, Lia pun mulai tampak di pintu masuk, setelah mengetuk dan meminta izin sebentar, ia pun masuk sambil membawa sapu tanpa menunggu izin dariku.
