Aku jadi berpikir apakah spermaku memang sedikit saja yang keluar. Diapun bertindak yang sama ke celanaku. Bokep HD Kutarik sedikit dan kutancapkan kembali sedalam mungkin.Setelah beberapa semburan, akupun merasa lemas seiring dengan tembakan terakhir. Ukurannya sama dengan punyaku.Tangannyapun tak kalah. Uihhh darahku berdesir ingin membenamkan wajahku disana. Namun aku melepaskan mulutku dari mulutnya.Dan melorot dalam pelukannya. Tangannya mengusap-usap punggungku. Aku melihat wajah yang kedinginan. Dengan melambai dia melaju dengan perlahan dari rumahku. “Ah, shhhh ahhhhhh” Aku tahu jariku terlalu kasar masuk ke anusnya. Kulihat wajahnya meringis. “Iya, aku masih ingin merasakanya, tapi aku harus pergi dulu” katanya sambil melepas pelukan. Aku tahu dia mulai merasakan masuknya. Namun karena air burungku sudah amat sesak akupun turun dan melangkah ke kamar mandi sambil memperbaiki posisi celana pendekku, dan juga kontolku yang ngaceng melihat pemandangan tadi.




















