Aku yakin tadi si Naina mengetahui tingkah lakuku yang memandangi terus dadanya yang aduhai itu, oleh karena itu aku sengaja tanya-tanya apa saja yang bisa buat dia lupa dengan kejadian yang tadi.Dari hasil pembicaraan itu kami saling mengenal satu sama yang lain walaupun sebatas nama dan sekitarnya. ah.. XNXX Jepang bisa minta bantuan nggak!” sambil membalikkan muka ke arahku. “Oh.. hm..” Naina pun ikut menggoyangkan pantatnya maju-mundur untuk mengimbangi kocokan batang kemaluanku, lalu aku tidak sabaran dan mempercepat kocokan batang kemaluanku. biar dia yang minta saja dibukakan.Sambil menyenggol-nyenggol kaitan BH Naina agar Naina merasa aku kehalangan dengan kaitan BH-nya itu dan.. cepat dong.. hm..” Naina pun ikut menggoyangkan pantatnya maju-mundur untuk mengimbangi kocokan batang kemaluanku, lalu aku tidak sabaran dan mempercepat kocokan batang kemaluanku. henti.. terus.. kit.. te.. slleep..” batang kemaluanku langsung masuk ke lubang kenikmatan Naina dengan diiringi dengan erangan Naina menerima batang kemaluanku masuk.




















