karena tak pernah melihat senjata pria sebesar itu sebelomnya.“Maaf Kak,” kata Bandi memecah kesunyian.Sambil sedikit gemetar kuambil handuknya yg terjatuh di dekatku dari lantai dan perlahan kuberikan kembali kepada Bandi. Link Bokep Untunglah tadi begitu selesai ronde kedua Bandi langsung menyuruhku bergegas berpakaian kembali tanpa kita sempat membersihkan diri dulu. Kubelai-belai kemaluan Bandi dgn lembut. Selama beberapa saat aqu merasakan ketenangan, kenyamanan, dan perasaan puas bercampur aduk. Bandi ternyata sangat pandai memainkan kedua putingku yg masih berada di balik baju. Dia juga menciumi seluruh tubuhku. Sedappp… lalu muncratlah… Setelah terpancur air maninya, satu menit kita tak bergerak. terkulai.Bandi lalu berkata sambil mengecup dahiku, “Terima kasih akak!”Aqu tersenyum senang dan berbaring bugil bersamanya di depan TV. Aqu tersentak dan mengerang karena kenikmatan. Aqu pun memohon. Ooohh… nikmat sekali rasanya… kutarik badan Bandi dan kudorong punggungku ke atas. Sedangkan itu bibirku menciumi dadanya yg hitam bidang dan dipenuhi rambut.Bandi sendiri




















