Huh…” pikir saya dalam hati melihat pertunjukan di TV. Bokep Japan Belum terdengar jawaban dari Gill, saya langsung menutup pintu.Akhirnya saya dapat berbelanja keperluan saya secepat mungkin dan saya kembali lagi ke flat. Wow, ternyata dia sudah terangsang sekali, terlihat dari ukuran penisnya yang sudah keras dan besar. Setelah saya rasa sudah pas, sambil tetap memegang penisnya dengan tangan kanan saya, perlahan saya turunkan tubuh saya perlahan-lahan hingga akhirnya ujung vagina saya menyentuh ujung penisnya. “Ooohh…” desahku beberapa kali menahan nikmat.Setelah saya merasa terbiasa dengan penis Middleton yang cukup besar itu, saya mulai dapat menggoyangkan pinggul saya ke kiri dan ke kanan. Pelan-pelan saya berjalan mendekatinya, hingga akhirnya saya berdiri beberapa meter di belakangnya. Perlahan saya turunkan, dan berusaha mendesakan penisnya agar dapat masuk ke dalam vagina saya dengan pantat. Rasanya cukup lama juga kami berciuman dan melumat satu sama lain dan ia melepaskannya dan mengatakan pada saya
