Eh, apa-apaan ini?” Felicia terkejut. Bokep Kemudian aku menghisapnya dengan lembut, agak kuat dan akhirnya kuat. Biarlah. Yeeaahh..” Felicia menyusulku orgasme.Dia menjerit kuat sekali kemudian membalikkan badannya dan memelukku. Kalau ditolak, berarti dia tidak bermaksud apa-apa denganku. Membuatku terpacu lebih hebat menghunjamkan penisku. Kamu bisa main piano yah?” Felicia tampak terkejut. Suhu yang dingin membuat kami saling merapat mencari kehangatan. Ya, aku menerima ajakannya untuk masuk sebentar walaupun ini sudah hampir jam 1 pagi.“Aku kontrak rumah ini dengan beberapa temanku sesama penyanyi cafe. Aku berusaha keras membuatnya merasakan kenikmatan. Aku harus pulang. Suaranya memang sangat jazzy. Aku yang tidak yakin. Jadi, dengan jelas Felicia bisa melihatku. Tanganku bergerak memeluk pinggangnya. Ugh.. Mbak.. Mainmu asyik lagi.” “Haha.. Tadi malah sudah mengintip kalian di kamar mandi..” kata wanita itu. Aku kecolongan. Jadi, dengan jelas Felicia bisa melihatku.




















