Aku lumat bibir Okky sambil menggerakkan pinggulku. Aww.. Bokep Mama Entah sudah berapa puluh kali aku menghisap kontol dan menelan air mani Okky di dalam bioskop. Pelan dong, Ky…” jeritku pelan.“Susah masuk nih…” kata Okky sambil terus berusaha memasukkan kontolnya ke memekku.“Aku masih perawan, Ky…” bisikku.Okky tak menjawab. Tapi ketika Okky sudah selesai dari kamar mandi, tanpa sepengetahuanku tiba-tiba Okky memelukku dari belakang.“Hei! Tak terasa air mataku mengalir ke pipi..“Kenapa kamu menangis?” tanya Okky sambil menghentikan gerakannya.Aku diam sesaat. Bahkan ketika Okky menyingkap dasterku dan tangannya masuk ke celana dalamku, aku biarkan tangannya meraba dan menelusuri belahan memekku.“Mmhh…” aku mendesah dengan mata terpejam.“Ke kamar, yuk?” bisik Okky tak lama kemudian.Aku hanya bisa mengangguk. Hanya Okky dan aku yang ada di rumah. Mmhh.. Aku lakukan semua itu dengan perasaan bebas tanpa beban. Aku sendiri langsung menggenggam kontol Okky dan meremasnya pelan.“Mmhh…” desah Okky sambil menggerakkan pinggulnya.“Isepin kontol aku, Des…”




















