Aku keluar!”Diiringi jeritan kerasnya, tubuh Fenny menggeletar hebat didera rasa nikmat orgasme yang tak terkatakan. Bokep Crot Dadanya pun montok mempesona dengan tubuh padat dan sintal. Malah harus kuakui, permainan seks kedua wanita ini jauh lebih menggairahkan. Aku dan Mei akan pergi.”
“Dewi, Fen”, kata Mei. Bibirnya sedikit terbuka dan mendesis-desis. Cepat. Sudah beberapa bulan berlalu sejak Mei memperkenalkan Yen kepadaku. Mei juga tidak berkeberatan bahkan bermimpi dapat bermain berlima pada satu kesempatan nanti. Seperti dengan Mei dan Yen dulu, kamar mandi itu berubah menjadi arena pemuasan nafsu birahi. Huu.. Ada enam orang, semuanya Cina. Di sebelah kiri Yen berdiri Fenny.Ia mengenakan celana dalam dan BH berwarna abu-abu. Dadanya menyembul keluar dengan indahnya. “Tapi, sebelum ketemu mereka kan masih ada aku sama Mei yang selalu siap.”Sesudah pertemuan itu, setiap kali bersetubuh dengan Mei dan Yen saya selalu bertanya kapan bertemu si Dewi dan Fenny.




















