Amatir Agen Properti Mungil Menunduk Menggoda

“Gue mo nanya, loe pasti nggak ikut berangkat buat acara survei lusa?”
“Hmm.. “Habis lama banget sih belum nyampe-nyampe juga”
“Supirnya payah nih”, Lia menimpali sambil tertawa.Aku dan Siska ikut tertawa mendengar canda Lia. Bokepjepang “Kamar mandinya ada dua kok.”, tambahnya.Aku tersenyum kepadanya dan tanpa menjawabnya lagi, aku segera bangkit berdiri dan berjalan ke ruang bilas menyusul cewek-cewek tersebut.“Wah.. Baju ketat warna putihnya membuat dadanya yang montok tercetak dengan sangat jelas dan sepertinya hendak meronta keluar dari balik bajunya. Dari posisi dudukku yang tepat di hadapan Lia yang sedang berdiri, sangat jelas pula pantatnya yang besar itu seperti menantikan penisku untuk dapat ‘masuk’ dan menari-nari di dalamnya. Nama saya Frans (samaran), dan saya adalah mahasiswa semester 5 di salah satu universitas katolik swasta di bilangan Jakarta Selatan, dan apa yang akan saya ceritakan disini adalah kisah yang terjadi sekitar satu tahun lalu.Di kampus saya, terdapat banyak sekali Unit Kegiatan

Amatir Agen Properti Mungil Menunduk Menggoda

Related videos