fiksi ilmiah Alara Colmek Banjir 1: time loop, teknologi, dan konsekuensi. Kuat di ide, visual slick. Vidio Sex Minus: penjelasan padat. Untuk otak-atik logika. Klik untuk mulai.
Tersentak geli Desrita merasakan pilinan-pilinan itu, menggeliatkan tubuhnya serta mukanya bersemu merah seketika dan berkata, “Benar kan…! Papa dan kamu seharusnya bersyukur…”, kata Dartowan lega penuh rasa syukur… (yang semu! Tabung yang berfungsi membesarkan itu memperlihatkan molekul kristal estrogen yang dikandung dalam air liur yang telah mengering diatas kaca ‘slider’ pada alat itu. Aku dikit lagi mau saaampai nih… aaah… nikmatnya…”, desah Desrita merasakan nikmatnya karena vagina mungilnya dirojok dengan sangat cepat oleh palkon ayahnya, tak tahan sudah… “Aaah… papa… aaah…!” cairan nikmat dari dalam vagina Desrita menyemprot deras membasahi batang panjang penis tegang Dartowan yang makin melicinkan dan memuluskan gerakan keluar-masuk palkon besarnya tidak perlu lama menunggu… air mani Dartowan menyemprot sangat kencang didalam vagina mungil puterinya… mengisi penuh setiap relung dalam gua nikmat vagina mungil itu…Tidak lama berselang… terlihat 3 tubuh telanjang bulat terkapar telentang dengan masing-masing wajah mereka yang cerah merasa puas…Perbendaharaan Kata:BH
