lain kali saya mau..”, katanya lagi meyakinkanku. Bokep Colmek Penisku masih kubiarkan terbuka berdiri tegak. Kulihat Sari berdiri di tepi jalan, tapi tak sendirian. Jelas aku mencatat nomor teleponnya. Aku harus bisa membawanya, menggeluti tubuhnya yang padat mulus, lalu merasakan vaginanya. Celaka, noda yang di celana tak bisa hilang. Sengaja kupilih tempat yang gelap. Sari melepaskan ciuman, bangkit, memeriksa sekeliling. Aku terus tak jadi mampir.Sampai di jalan lurus menjelang terminal Ledeng, macet sekitar seratusan meter. Sari memang pintar berimprovisasi. Setiap ada kesempatan untuk pulang jam 5, aku selalu mengajak Sari. Keteganganku yang tadi sempat turun oleh “gangguan” orang lewat, kini naik lagi. Mendingan minum susu Sari aja..”. Lepas dari kemacetan kembali Sari memainkan lidahnya di leher penisku. Sekarang udah kemaleman. Mau ngapain di Lembang?




















