Firda segera mengubah posisi duduknya dan…ceeerrrrrr……pejuhku meleleh. Ah Linda…seandainya aku bis a menyentuhmu..dan kamu mau ngocokin tongkolku..begitu pikiranku saat itu.Lagi enak-enak ngocok sambil nonton bokep dan membayangkan Firda, terdengar suara langkah sepatu dan seseorang memanggil-manggil istriku.“Ndah…Indah…aku dateng,” seru suara itu…Oh my gosh…itu suara Firda mau ngapain dia kesini, pikirku. Bokep Tobrut Tubuhnya bergetar hebat. Kusedot kuat agar aku dapat menelan cairan yang meleleh dari vaginanya. Aku Cuma tersenyum.“Ya udah, kalo kamu mau pamit. Tumben nih pagi-pagi, kayaknya ada yang penting?” tanyaku seraya mengajak Rika menuju ruang tengah.Mataku sedikit terbelalak melihat pakaiannya. Segera saja kulumat bibirnya yang ranum dan tanganku meremas pantatnya yang sekel. Aku tidak mempedulikan rintihannya. Enggak. “Aku lanjut ya colinya.”Sambil memandangi tbuh Firda, aku terus mengocok tongkolku, tapi kulakukan dengan perlahan, karena aku nggak mau cepet-cepet ejakulasi.




















