Eh..” dengus Susan setiap kali aku menyodokkan kemaluanku ke dalam vaginanya. Vidio XNXX Susan masih berjongkok di depanku sambil mempermainkan lidahnya di batang kemaluanku. Kadang kukeluarkan kemaluanku dan kusodorkan ke mulut Santi yang dengan lahap menjilati dan mengulumnya. Susan kemudian menghampiriku dan kamipun berciuman kembali dengan bergairah.“Ayo isap susu ik ” pintanya sambil menyorongkan buah dada sebelah kanannya ke mulutku. Mungkin betul kata orang, kalau wanita kurang dapat menyalurkan hasrat seksualnya, cenderung menjadi pemarah.Melihat adegan itu, aku kasihan juga melihat si gadis pembantu itu. I really enjoyed it” katanya sambil membersihkan bekas spermaku di dadanya.“No problem Susan.. Kulihat di dalam, Susan sedang berkacak pinggang memarahi gadis kecil pembantunya tadi.“Ampun non.. Ditengah makan malam itu, Santi pamit untuk ke toilet. He..Mungkin besok pagi saja aku akan pesta seks dan menikmatinya kembali, karena Pak Arief toh masih beberapa hari lagi di luar negeri. Tak lama akupun merasa ingin buang air
