Setelah itu kami pun tertidur kelelahan. Mataku terpejam nikmat, hebat sekali suamiku malam ini, lebih hebat dari biasanya. Bokep Indonesia Saat aku tidur terasa ada yang menciumku. Jujur aku merasa menjadi wanita sejati semalam. “Mas”, kataku lirih sambil menahan gejolak birahi, maksudku agar menyuruh Ivan pulang dan kami dapat melanjutkan pertempuran yang tertunda. Pantas, umpatku dalam hati, aku begitu terangsang, mungkin kalau dalam kondisi normal aku belum tentu mau ber threesome ria seperti semalam. “Apaan tuh Mas, jangan main rahasia-rahasiaan dong” kataku lagi. Rasanya aku tahu apa hadiah utamanya kataku dalam hati, pasti dia memberikan sex toys baru lagi. Tangan suamiku meremas perlahan payudaraku dan bibirnya melumat bibirku. Tak lama kami menyelesaikan makan malam kami, setelah berjalan – jalan sebentar melihat lihat pemandangan di lobby, suamiku mengajakku kembali ke kamar.
