rus.. “Ah.. Bokep Indo Viral ye..” kata-kataku patah-patah karena kenikmatan tiada tara dari dinding vagina Naina yang meremas-remas batang kemaluanku, dan sambil meremas-remas susu Naina yang “ngeper” naik turun akibat goyangannya.Lama kelamaan goyangan Naina semakin cepat dan binal, “Ah.. ambil saja minum di belakang, aku mau ganti dulu,” saut Naina sambil melangkah ke kamarnya yang letaknya di sampingku dan dia menutupnya tidak penuh. Aku mulai menaburkan bedak di atas punggung Naina sampai di atas pantat Naina yang masih tertutup oleh CD, setelah menaburkan bedak aku mulai meratakan dengan kedua tanganku ini. Dari posisi itu aku dengan leluasa melihat bentuk susu Naina yang dibungkus kaos dan BH, walaupun tidak begitu besar aku suka sekali dengan susunya yang masih tegak dan padat berisi.Sesekali aku membayangkan kalau memegang susu Naina dari belakang dan meremas-remas serta sesekali memelintir-lintir puting susunya dengan erangan nafsu yang binal, wouw, asik tenan dan ee..




















