Kemudian aku memutuskan untuk mengakhiri permainan sampai di sini. Bokep Crot Darahnya benar-benar banyak, mungkin karena liang anusnya terlalu kecil. Oom.. Sudah oomm.. Tapi lama-kelamaan aku jadi ingin tahu apa yang akan diucapkannya sedari tadi dan aku membisikinya..“Aku mau membuka lakban yang menutupi mulutmu asal kamu janji tidak akan berteriak, kalo coba-coba teriak aku janji akan membuatmu lebih menderita lagi!! Maamaa!!”Widya berteriak keras sekali berharap aku mau menyambungkan telepon untuknya, tetapi yang aku lakukan adalah justru memutuskan sambungan telepon itu di hadapannya.“Bangsaatt!! Batang kemaluanku sudah mulai tidak bisa diajak berkompromi, maka aku cepat-cepat membuka seluruh pakaiannya kecuali sepatu sportnya yang berkaus kaki putih itu karena aku pikir dengan begitu dia akan terlihat benar-benar cantik dan sangat merangsang untuk dinikmati. Ampuun oomm!! Aku jadi punya ide konyol. Kita lihat sekarang siapa anjing yang sebenarnya!! Enngghh.. Dan kulihat tenggorokannya seperti menelan sesuatu.Aku pikir dia akhirnyua sudah menelan spermaku semuanya.




















