Tampaklah pahaku yang putih dan mulus itu. Film Porno Kita pulang aja yuk.”“Alaa, Mer. Matanya terbelalak melihatnya. Semacam aliran aneh menjalari sekujur tubuhku.Antara sadar dan tidak sadar, kulihat temanku itu tersenyum. Sementara itu tangannya mulai membuka satu persatu kancing blus yang kupakai. Enak kan?”Aku mengangguk. Kurasakan ia memapahku keluar diskotik. Aku mulai menggerinjal-gerinjal. Itu juga setelah dibujuk rayu oleh seorang laki-laki teman kuliahku. Lalu ia menjalankan mobilnya ke sebuah motel yang tidak begitu jauh dari tempat itu.Setiba di motel, temanku memapahku yang terhuyung-huyung masuk ke dalam sebuah kamar. “Ini cewek lagi mabuk”, katanya kepada petugas keamanan diskotik yang menanyainya. Setelah itu aku kapok.Mungkin karena baru pertama kali ini aku pergi ke diskotik, baru saja duduk sepuluh menit, aku sudah merasakan pusing, tidak tahan dengan suara musik disko yang bising berdentam-dentam, ditambah dengan bau asap rokok yang memenuhi ruangan diskotik tersebut.“Don, kepala gue pusing.




















