Lalu aku terus menurunkan tubuhku dan akhirnya perlahan-lahan seluruh batang kontolnya amblas. Bokep Rusia Penjaga WC itu menatapku dan ia tersenyum, lalu ia membuat gerakan oral ke Arip yang kembali tertawa. Lalu aku melihat sebuah WC umum dan dengan segera aku masuk ke sana.Aku lupa tempatnya di sebelah mana, tapi yang kuingat WC umum itu agak masuk kalau dari luar. Begitu banyaknya sampai-sampai banyak yang meleleh dari pelirku yang kena semprot dan akhirnya jatuh ke tikar.“Banyak banget lo keluar Rip,” kata si Wawan.Arip tidak menjawab, dia masih tersengal-sengal dan terus berusaha mengatur nafasnya. Arip lalu menindih tubuhku setelah sebelumnya mengepaskan posisi kontolnya dan kontolku dan kemudian mencium bibirku.“Gila nih anak, lubangnya enak banget” kata Arip ke Wawan yang kemudian tertawa.Akhirnya setelah beres, Arip mengantarkan aku ke rumah temanku.***** “Ngapain?” tanya penjaga itu lagi. Aku mengerang, dan crot.. Kalau dia nekat menekan sekuat tenaga aku sedikit menjerit karena susah,




















