Hobiku banyak, namun harta tak terlalu melimpah. Camkan itu! Bokep Camkan itu! Sudah malam, aku pasti dipangil, disuruh makan.Beberapa saat kemudian pintu kamarku diketuk. Ngerti?Iii.. Mama pun mulai menghisap kontolku. Ku ambil dan kubuang ke kamar mandi.Jangan nak, mama bisa hamil.Aku hanya tersenyum.Jangan Uda, mama mohon!Mama mestinya mikir dulu sebelum nampar Uda. Sekarang enyah dari kamar Uda. Kamu kan tau gimana ayah kalau kita gak makan bersama.Aku berdiri diikuti mama. Pemandangan itu tentu membuat kontolku mengeras, aku pun tak tahan hingga akhinya ke kamar mandi untuk masturbasi. Ku diamkan sambil mendengar isak tangis mama. Memeriksa apa yang akan terjadi. Kudekati mama, kupeluk dari belakang sambil kupegang susu mama. Esok minggu. Tidak ada yang aneh. Waktu terasa berjalan lambat, begitu lambatnya hingga membuatku tak bisa santai. Biar saja anak kita senang-senang.Tapi…Gak ada tapi-tapian. Kudekati mama, kupeluk dari belakang sambil kupegang susu mama.




















