Menyaksikan pemandangan yang indah ini, insting kelaki-lakian saya mendorong saya menghampiri kedua cewek yang tengah dilanda nafsu birahi itu. Vidio Sex Sudah sampai?, Belum! Kami masih harus berjalan kaki lagi beberapa jauh melalui jalan setapak untuk mencapai tempat di mana kami akan mendirikan tenda-tenda kami.Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam saat kami memasuki areal perkemahan. Ia ikut menjilat-jilati wajah Alfa seperti meminta bagian. Tanpa menunda-nunda lagi, saya segera menghunjamkan penis saya ke dalam vagina Alfa yang merangsang dengan keras dari belakang, membuat cewek itu menjerit kecil,
“Ouuhh..”
“Ah.., terusin.., lebih kencang.., lebih dalam..,. Dijilatinya air mani saya yang ada di wajahnya.Mengetahui bahwa dirinya tidak kebagian cairan nikmat saya, Pratiwi menjulur-julurkan lidahnya ke arah wajah Alfa. Lalu dengan lahapnya mereka berdua menguasai penis saya dengan kuluman dan jilatan lidah mereka yang bertubi-tubi, membuat tubuh saya seperti tersentak-sentak merasakan kenikmatan yang aduhai ini.“aah.., Kak.., saya sudah mau keluar..”, kata saya mendesah-desah.Tapi Alfa















