Dan akhirnya ia hujamkan kejantanannya kekemaluanku berkali kali. Aku hanya mendengus dan merasa terus dijadikan kuda pacu. Bokep Tobrut kita duduk berhadap hadapan, ia pandangngi terus mataku.Akupun demikian seperti aku memandang mas hedra. Tak heran selama aku kuliah dulu di daerah surakarta,banyak kawan sekampusku yang coba mendekati, tetapi hatiku terpaut pada Mas Hendarto saja. Iapun kemudian, aku pecat dan ia sempat mengancamku, akan membongkar hubungan sexku dengan ku kepada suamiku. ndak apa lah pak?” jawabku.Kemudian tiba2 saja ia lingkarkan tangannya di bahuku.“Aku merasa tak enak.. Perasaanku kepada Pak Ramzy serasa ingin terus bersama dengannya.Jika ia pulang sore harinya,aku merasa ada yang hilang dalam hidupku. Alangkah kurang ajarnya driverku itu, bisik hatiku. Tanpa ada kata2 ia genggam jemariku saat itu, aku merasa tenang seperti gadis remaja dengan pasangannya.




















