Bukan lagi seorang ibu dan anak, tetapi berganti menjadi sepasang kekasih yang selalu berusaha untuk memuaskan nafsu masing-masing. Vidio XNXX Pikirannya kacau, campur aduk antara ingin menolak dan minta ditiduri oleh Safiq. Sensasi yang membuat gairah dan birahinya berkobar kencang. Safiq jadi terdiam dan menarik diri. Penisnya meledak menumpahkan segala isinya yang tertahan selama ini. ”Kamu kangen ini kan?” tanyanya sambil tersenyum manis.Dengan polos Safiq mengangguk dan mulai meremas-remas pelan. ”Maafkan Umi, Fiq. ”Ah, Safiq! Kalau dia yang beriman saja merasa seperti ini, bagaimana dengan Safiq yang ingusan? Safiq terus mendorong, sementara Anis menahan nafas, menunggu pertautan alat kelamin mereka tuntas dan selesai sepenuhnya.”Ahh,” Anis mendesah tertahan saat penis Safiq terus meluncur masuk, membelah bibir kemaluannya hingga menjadi dua, memenuhi lorongnya yang sempit hingga ke relungnya yang terdalam, sampai akhirnya mentok di mulut rahimnya yang memanas.Mereka terdiam untuk sejenak, saling menikmati rangsangan kemaluan mereka yang kini sudah bertaut




















