kamu sih asal ngomong!” Wilona mencoba menenangkan sambil menyikut dadaku.Aku diam saja dari pada ribut sama cewek, bukannya takut tapi bikin pusing apalagi mendengar omelan Salsa kalau lagi marah.Sesampainya di kostan, aku menyuruh mereka untuk beristirahat saja, aku sendiri segera masuk kamar. Bokep Kurapatkan dia ke tembok, ku kecup keningnya merambat ke telinganya dimana aku berbisik,“Sa, kamu pernah melakukan ini sama siapa saja?”“Baru kamu , andry dan mantanku di SMA, kamu sendiri gimana Fer, aku ini cewek yang keberapa yang kamu perlakukan begini?” aku terdiam sesaat disaat ditanya seperti ini.“Selain Vivi dan kak Wilona mungkin kamu yang ketiga dan terakhir bagiku Sa”.“Kenapa kamu bilang aku yang terakhir Fer?”“Ya karena aku sudah berdosa pada Vivi, aku tidak mau menambahnya lagi”.“Hihihi, ternyata masih ada juga cowok yang lugu seperti kamu Fer”.Lalu dia berkata didekat telingaku,“Jadi kamu belum bisa membedakan antara seks dan cinta?” habis menyelesaikan kata-kata dia langsung mengulum




















