Keesokan harinya pada jam 3 sore Amida datang di saat aku lagi tiduran di kamar qu. Bokep jepang “Ahhh… Enak Mas…” desahnya.Tangannya semakin kencang memegang rudal qu. Lalu saya mencium teteknya dan menghisap nya. saya meraba pundak dan turun sedikit ke bagian dada atasnya. Tangan kiri qu mencoba meraba daerah sensitif nya, tapi tiba- tiba, tanganku di pegangnya dan ditepisnya. Setelah itu Amida melepaskan pelukannya dan merebah di atas ranjang. Kemudian pikiran mesum qu timbul.“Mas…Mas…, Amida ngomong ,kok malah diem aja dan nglamun aja deh…?” tutur nyaAmida dengan cepat lalu menurunkan tangannya sehingga belahan dadanya tertutup kembali. “Sedikit aja, masak enggak boleh sih Amida” saya merayu.Amida tidak menjawab dengan kata-kata tapi dia tiba-tiba memeluk qu dengan menempelkan tetek ya ke dada qu.
