Ketika sudah sampai di depan rumah saya, sekali lagi bang Parto membuka ritsletingnya dan menyodokkan batang kejantanannya ke dalam lubang senggama saya. Bokep Rusia Tidak pakai basa-basi, saya masukkan alat vitalnya mas Bagus ke dalam mulut saya. Saya sudah benar-benar merasa keenakan.“Uuuh… akkhh… akkh… akhhh…” saya menjerit-jerit kegilaan, untung tidak ada yang mendengar.“Mas, kalo udah mau keluar, bilang ya…” pinta saya.“Udah mau keluar nih…” jawabnya. Tidak pakai basa-basi, saya masukkan alat vitalnya mas Bagus ke dalam mulut saya. Tetapi setelah saya tunggu beberapa detik, ternyata air maninya tidak keluar-keluar. Saya yakin mas Bagus merasakan senang yang tiada tara, seperti mendapatkan rejeki nomplok. Setelah selesai, saya masih belum puas kalau belum meminum air mani mereka. saya tau kok, Om mau juga kan ngewe sama saya..?” Mendengar itu, si Om langsung terangsang berat.Saya langsung mengambil kesempatan meraba-raba batang kejantanannya yang tegang.“Ayo dong Om… saya pengen banget lho…” saya bilang lagi
