“Terus?…”, pancingnya. Bokep STW Rupanya selera ayah mengikuti tren selera pria masa kini yang cenderung mencari “susu” yang montok dan goyangan pantat yang bahenol. Petualanganku juga tak berhenti pada Mama Winda, karena aku masih punya satu ibu tiri di Jakarta, Mama Lela, yang juga tak kalah montok dengan Mama Winda,,,,,, okh…. “Maksudmu apa Kemal?”, Mama Winda mulai mengendus hasratku. Bahkan saking ‘ngebetnya’, pernah Mama Winda mengajak aku bertemu di luar rumah karena ada Bapak di rumah. “Huss… kalau Bapakmu tahu, bisa dimarahin kamu, panggil Mbak segala”, serunya agak ketus namun tetap ramah. edannn…. “Kapan-kapan pakai kondom ya…. Kini 100% aku sudah menguasai Mama Winda. jangan2x… kamu…. edannn…. Birahiku langsung “watering down”… layu sebelum berkembang. “Mbak… saya semprot di dalam ya?..” tanyaku basa-basi. Sebelum menemani anaknya tidur, Mama Winda masuk kamarnya untuk bertukar pakaian tidur baru kemudian masuk kamar anaknya.




















