“Ampun kang, tadi sepi nggak banyak yang ngasih lagian sebagian udah Ujang setorin ke kang adun”, si Ujang hanya bisa pasrah sambil memegang kepalanya yang dijambak Rono. “Aku nggak punya duit nih, sini bayar ongkos numpang tidur dulu.”“wah kang tadi lagi sepi buat Ujang makan aja udah nggak ada?”
“Jangan banyak omong kamu, sini ikut aku dan jangan banyak omong ayo…”
Ujang dengan terpaksa mengikuti Rono dengan perasaan takut dan gemetaran. Bokep Rusia Tapi kemudian tiba-tiba Rono dengan kasar membuka membuka celana Ujang, sehingga Ujang hampir jatuh karenanya.“Ampun kang jangan saya disiksa kang ampun”, ratap Ujang sambil menangis sesenggukan. Selengkapnya, berikut adalah ceritanya!Ujang anak jalanan, umurnya baru 15 tahun, badannnya kurus. “Mak tologin Ujang mak, sakit” Ujang meratap sendiri dan suaranya hampir tidak terdengar, pandangan mata Ujang mulai gelap. Ujang hanya bisa menangis sesenggukan menahan sakit badannya yang kurus sudah penuh oleh keringat, dan Ujang sudah tidak bisa menangis lagi,




















