Dengan mengenakan pakaian tidur kembali,aku dan suamiku buru buru keluar rumah. Bokep Tante pertanyaan pertanyaan itu sering muncul di benakku.Namun kemudian hilang begitu saja,seolah aku amat membutuhkan nya tidak saja aku butuh teman curhat juga butuh hal lain yang tidak aku dapatkan dari suamiku.Namun sebagai wanita aku masih dibatasi oleh rasa angkuh yang tidak akan meminta sesuatu itu padanya. Bang Roji lalu melepaskan lidahnya dari liangku. Aku pun kini seolah ikut menerima perlakuannya saat itu. Kembali aku merasakan geli yang amat sangat diperlakukan begitu. Suamiku juga pernah dapat informasi dari pihak pengembang,bahwa bang Saroji itu adalah jawara di kampung itu.Dan karena alasan keamanan makanya pihak pengembang merekrutnya jadi tenaga keamanan di kompleks ini. Akhirnya aku membiarkan Bang Roji yang menidurkan putriku dikamarnya.




















