Hah..” erangku lagi ketika dia mulai menggenjot nonokku dari bawah. aku nanya lagi karena penasaran, surprisenya apa.Dia jawab kalo dikasi tau ya bukan surprise namanya. Vidio Bokep Dia memegang pinggangku sambil terus mengenjot nonokku. Hah.. Ketika makan, matanya selalu memandangiku.Kalo aku lewat dekat mejanya, selalu dia senyum, dia berusaha mengajak aku berkomunikasi tetapi belum pernah berhasil karena ketika dia makan di resto itu, suasana sedang rame, sehingga aku dan juga waiter/waitress lainnya menjadi sangat sibuk melayani tamu.Suatu hari, dia berkunjung lagi ke restoku. “Ayo isap pentil Ines pak” perintahku. besar banget nih kontolnya pak.. Desahanku kembali terdengar ketika lidahnya mulai menari di atas pentilku yang sudah menonjol keras.










