aku keluar..”!! Bokep Thailand Aku merebahkan diri di kasur.., Bule’ Hanii pun mengikuti tiduran disampingku. Bule’ Hanii tampak belum orgasme, namun dia dengan sabar.. Kira -kira lima puluh meter setelah kami meninggalkan rumah, langsung saja kucubit bule’ Hanii sambil kukatakan..“Ma’kasih ya bule’ mau ngantar, sebenarnya aku pusing nih bule’”!! sehingga tanpa terasa penisku tegak lagi, bahkan ketegangannya jauh lebih tegang dari yang pertama.Karena ini giliranku untuk memuaskan Bule’ Hanii, aku segera mengambil insiatif, kuputar tubuhnya menjadi aku diatas dia dibawah dengan selangkangannya tepat dimukaku sementara kepalanya juga tepat menghadap penisku..dan.. na.. ahh.. Aku merebahkan diri di kasur.., Bule’ Hanii pun mengikuti tiduran disampingku. Dirumahku ada Bule’ Hanii yang saat itu sudah berusia 36 tahun tapi bodynya masih OK, rambutnya tebal, ikal, hitam dan panjang sepunggung.Dia sejatinya teman ibuku namun pada kesempatan-kesempatan tertentu dia bertindak sebagai “guru” sekaligus menjadi muara birahiku yang sedang menggebu-gebu. Kataku puas. na.. karena tidak




















