Badanku masih capek, kepalaku sedikit pusing, dengan perlahan aku berjalan ke arah kamar itu.‘TOK TOK TOK’ aku mengetuk pintu. Tanpa pakaian dengan badan mengigil, aku seorang diri dalam ruangan. Bokep Twitter ***
Berjam-jam aku terus digagahi, hingga mereka merasa puas dan meninggalkanku yang lemah dan tak berdaya ini. Perutku bergejolak mual-mual, apalagi tubuhku terus digoyang dari arah vagina. Geli rasanya, mereka menggunakan jari-jarinya untuk menyentuh vaginaku. Kepalaku masih pusing, penyakitku sudah sangat menyiksa diriku, kembali aku memuntahkan sesuatu yang cair dan bau. Belum berejakulasi, ia langsung menarik penisnya dari mulutku. Mereka menusukkan jari jemari mereka terus menerus ke dalam lubang vaginaku. “Jangan mas…”, pintaku, namun mereka tidak menghiraukan. “Hahahaha”, Alex tertawa sambil terus menyopir, entah akan ke mana ia kini membawaku.”Lu pikir mau menyogokku dengan apa?”, ia bertanya.
