Saya merasa berdosa! Bokeb Tidak puas menciumi dadsaya, Guntur meloloskan bra yang menutupi dadsaya sehingga kedua buah dadsaya tersembul keluar. Guntur tidur terlentang. “ Guntur, kamu harus bertanggung jawab! ” lanjutnya. Guntur menciumi sisi luar kemaluanku dengan perlahan. Saya menatap sayu pada Guntur. Edan.Dua bulan terakhir ini saya jarang kontak dengan Guntur. Okey, nama saya Intan, usia 16 tahun, dan statusku masih duduk dibangku SMA. Dasar hidung belang! Saya teringat saat Ling mengenalkan Guntur pada saya, dia memperingatkan Guntur agar jangan macam-macam pada saya. Ehm. Tapi apakah saya tidak punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan, Apakah setiap orang tidak pernah khilaf ?, dan apakah sama sekali tidak ada ucap maaf untukku. Sampai pada akhirnya saya-pun terjerat dalam hidup yang tidak terarah.




















