hi.. sori banget ya demi kita kamu jadi gini, kalo nggak ada kamu nggak tau deh gimana nasib kami” kata Salsa sambil memegang lenganku yang sudah diperban.“Ah luka kecil aja kok, nggak lama juga sudah sembuh kok, kalian tenang deh”“Fer, kamu hebat deh tadi, makanya kita kesini rencananya mau membalas budi nih, kami ada hadiah kecil buat kamu” sahut Wilona.“Oh, nggak usah Wilona, kita kan teman kok pake-pake hadiah segala”.“Eee. Vidio XNXX Pemilik tangan lembut itu adalah Salsa yang tidak tahan menjadi penonton.Dikocoknya batang penisku lalu dimasukkan nya kemulutnya dan diemut-emut, sementara lidahku terus bekerja di vaginanya Wilona, tanganku membuka bibir vaginanya yang rapat itu sampai kulihat tonjolan kecil ditengahnya, kumasukkan lidahku lebih dalam lagi agar bisa menjilati benda itu.Rintihan Wilona semakin menjadi-jadi sambil meremas sprei dan Salsa berpindah menciumi payudara Wilona.




















