Damar kaget. “Enggakk.” Jawabku singkat. Bokep Tobrut Saat mereka membutuhkanku, jam berapapun, aku harus bisa menemui mereka.Sedang apapun aku, aku harus siap menemani mereka. Akhirnya entah dari mana awalnya, aku dan Damar sdh berciuman. Aku buka kamar mandi dan langsung jongkok menenangkan hati.Tak lama kemudian Damar masuk kekamar mandi.“Siapa Mar?” Tanyaku. “Kamu kenapa sih Be? “Dia baru keluar kota, urusan kerjaan.” Jawabnya. Telfon teman sana sini, tp semua pada sibuk. Telfon teman sana sini, tp semua pada sibuk. “Uufttt, kamu selalu begitu.” Damar manyun. “Ya sebentar aja, ntar keburu ada temen-temen.” Jawabnya.Dgn santai aku berkata“Hmmm, Mar, aku ini manusia, bukan sexdoll, aku juga butuh dipuaskan, bukan cuma memuaskan. nikmat banget, meski agak sedikit terkaget-kaget.-Tiba-tiba terdengar suara motor berhenti depan pintu.
