tanya mamanya.“Iya, mam.. Fenty mengangguk.“Sekarang tidurlah,” kata Papanya sambil mencium bibir Fenty mesra.Besok harinya sesuai dengan rencana, Fenty dijemput di kampus.“Mau makan siang dimana?” tanya Papanya.“Tidak usah makan siang, Pa…” kata Fenty manja.“Langsung saja…” kata Fenty tersenyum. Bokep Asia Mata Fenty selalu mencuri pandang ke paha dan selangkangan Papanya. Lama amat sih, Fen? Sambil tetap berciuman diremasnya pelan kontol Papanya. Nanti Mama tahu,” kata Fenty sambil bangkit dan menarik tangan Papanya ke kamar belakang.Papanya menurut mengikuti Fenty. Fenty menatap mata Papanya sambil tangannya segera meraih kontol dan mengarahkan ke lubang memeknya. Sebetulnya Fenty sudah mengerti apa yang sedang terjadi di kamar orang tuanya. Perasaan Fenty jadi gelisah.Sejak saat itu Fenty secara sadar arau tidak selalu memperhatikan gerak gerik Papanya. Fenty lalu berdiri sambil tersenyum.“Fenty pengen, Pa..” pinta Fenty berbisik.“Tidak bisa sekarang sayang,” kata Papanya sambil membetulkan celananya.“Kapan, Pa?” kata Fenty sambil memeluk dan mengecup bibir Papanya.“Kamu pulang kuliah
