Kamu mau.”
“Entahlah Iban, aku masih takut tempat seperti ini.”
“Kamu jangan takut, kita tidak keluar dari mobil. Bokep STW Akhirnya jam sudah tepat jam 11 malam. betapa nikmatnya malam ini. Dan kepala penis kepunyaan Iban aku jilatin terus. Tak lama kemudian kami sama-sama terdiam dan masih dalam kehangatan pelukan. Akhirnya kami mencapai kenikmatan yang luar biasa.Dan sama-sama mengalami kenikmatan yang tidak bisa diukur.“Ros… spermaku sekarang ada di dalam punyamu.”
“Ia Iban…”Tidak lama kemudian, Iban membersihkan cairan spermanya di vaginaku.“Ros, kalo kamu hamil, aku mau bertanggungjawab.”
“Iya Iban..” jawabku singkat.Sorenya kami melakukannya sekali lagi. Dan istirahat kami hanya sebentar, tidak sampai satu jam kami sudah melakukannya lagi. Terlihat ada kulkas kecil, kamar mandi dengan shower, dan TV 21, dan tempat tidur untuk kapasitas dua orang.“Rosa, kita santai di sini aja ya… mungkin sampai sore atau kita pulang setelah magrib nanti, kamu mau..” pinta Iban.
