Tanganku tetap bergerak-gerak di bawah sana melakukan aktifitas seperti yang aku ceritakan kepadanya. Terkadang agak lama di bagian ujung, meremas-remas dan mengepal. Bokep Cina iyaa.. Siapa bilang tidak ada kekuatan telepati di dunia ini? Kini dua jari yang melesak, mengurut, menelusur lembah sempit di bawah sana. Biar semuanya harum. Please, tanganmu tetap berada di atas. hmm, semuanya terasa seperti nyata malam ini. Aku mengangkat sedikit tubuhku dan dengan sekuat tenaga aku turunkan sedikit celana tidurku dengan satu tangan, untuk memberikan keleluasaan pada kejantananku. Aku pun tak tahan lagi. Ia seperti merasakan lagi hisapan dan remasan jemari itu di dadanya. Semakin licin, kamu semakin berdenyut, kamu menggelepar pelan..”, aku berkata demikian sambil semakin keras mengocok kejantananku sendiri. Sedang apa dia sekarang? “Terima kasih.., kamu inget sama Abang, soalnya tadi Abang Abangih capek Banget, jadi Abangih males Masuk ke kantor.




















