Aku mengerang setiap kali dia menyodokkan penisnya. bagus..! Bokep Hohoho.. montok..! Ketika baru mau mulai, tibatiba telepon di dinding berbunyi memecah suasana. umpatku dalam hati. Hatiku mulai tidak tenang saat itu, ada masalah apa di sana, apakah kemalingan, kebakaran atau apa. Sekarang sudah tidak ada apapun yang tersisa di tubuhku selain kalung dan cincin yang kukenakan.Dia naik ke wajahku dan menyodorkan penisnya padaku. Tatapan matanya sangat mengerikan saat memandangi daerah selangkanganku, seolaholah seperti monster lapar yang siap memangsaku. rintihku kesakitan.Aku melihat ke arah Rina yang sedang dikerjai Pak Riziek. Sudahlah Pak, cepat katakan saja apa mau kalian..! ooh..! Ha.. aku tersedak tapi kepalaku ditahan olehnya sehingga terpaksa cairan itu kutelan, sebagian meleleh keluar membasahi bibirku.Pada saat hampir bersamaan pula aku klimaks yang kesekian kalinya, tubuhku mengejang, aku ingin menjerit namun mulutku tersumbat penis Pak Usep sehingga hanya terdengar suara erangan tertahan dari mulutku yang berlepotan sperma dan




















