Fendi pun mulai memompa secara teratur dan stabil, diselinginya juga dengan hentakan-hentakan yang tiba-tiba,Hentakan itu cukup membuat aku kaget serta membuat aku tambah terangsang.Aahhhh… Ahhhhh… Aaaahhhh…” ucapku mendesah kencangAku hanya diam berbaring di kasur dan tanganku meremas susuku sendiri. Bokep Asia kalau di bicarakan tubuhnya sih OKE. begitu penis itu masuk lagi, dengan cepat Fendi memompanya.Sungguh aku tidak tahan serangan dari belakang itu, yang membuat aku kewalahan. Aku mulai mengejang bagai tersambar petir dari jilatan lidah Fendi.Tanganku mulai menjabak rambut Fendi, tapi Fendi tidak marah dan sebaliknya ia malah mempercepat jilatan lidahnya.Sebelum sempat Fendi melakukan aksi berikutnya, aku segera bangkit dari kasur dan mengambil tas kecilnya yang berisi Kondom dalam keemasan.“Kalau mau yang kayak gini, yang mesra baik-baik dong. kalau di bicarakan tubuhnya sih OKE.




















