Tiba-tiba saja mata si mayat terbuka dan melotot ke arahku. tenang dulu..!” sergahnya sambil menangkap tubuhku untuk tidak terus berlari. Bokep Family Masa dia bisa tiba-tiba mati..?”
“Ya.. Jangan-jangan.. Tiba-tiba saja mata si mayat terbuka dan melotot ke arahku. Jadi kau mandikan dan simpan dulu di lemari.. Tapi dugaanku ternyata salah. Penisku terlihat berdiri tegak seperti patung Monas. Dengan tangan kiriku, kusibakkan celah di pangkal pahanya. Ia curiga bahwa Kamu yang melakukannya.. Yang penting aku harus bisa bekerja dengan sebaik-baiknya dalam menjaga mayat-mayat di kamar mayat itu.Rupanya, nasib baik masih berpihak padaku. Itu kata Pak Andi, direktur kita.. Kuelus dan kuraba pahanya. Sebelum dimasukkan ke lemari penyimpanan sementara (karena menunggu keluarga si mayat mengambil jasad itu), saya harus memandikan mayat-mayat itu di sebuah kamar mandi khusus. jeb.. Aku jadi agak susah bergerak maju mundur.
