Lalu tanganku menyusup ke belakang badannya dan dia memegang tanganku dari samping. Dia duduk bersandar dan aku tiduran di pangkuannya. Bokep Rusia Dia tersenyum. Dia bilang, “Kenapa, kangen yach? Aku melihat kemaluannya sudah berdiri lagi. yach..” sambil terus menciumi punggungku. Sambil bicara, tangannya mulai menyentuh dan mengelus paha bawahku. creet.. uh.. Dia mulai memasukkan penisnya ke dalam anusku. Aku bertanya kepadanya, “To, kamu sayangkan sama saya?” dia menganggukan kepala. Dia naik mobil itu bersama temannya di pintu depan, sedangkan aku di pintu belakang. “Kok ditelan?”
“Iya, itu artinya saya sayang kamu.”Kemudian dia menciumi leherku dan aku meraba bagian depan celananya. Dia duduk bersandar dan aku tiduran di pangkuannya. saya pelan-pelan.. “Ngga usah, biar kamu aja.” jawabnya. enaak..” gerakannya semakin cepat dan aku mulai mengocok penisku agar kami keluar bersamaan. Kami berciuman lagi sebagai rasa terima kasih.




















