Jadi ceritanya aku dan Fei backstreet-lah. Bokep Indo Kuperhatikan terus Fei dari atas ke bawah. udah…” jawabku dengan suara bergetar yang kupaksakan keluar. Aku pun mulai menyapu, sedangkan Fei mencuci piring bekas sarapan. aku masih gantung nih..” Langsung kuangkat tubuhnya ke bibir sofa dan kukangkangkan kakinya.Kuusap-usap kemaluannya yang masih memerah dan bengkak itu dengan tanganku. “Aaahh… enaknya hidup ini”. Wah… masih sulit tanganku menjangkaunya, tampaknya Fei tahu akan hal itu. Sambil kuperbaiki posisi dudukku, kusorongkan penutup BH-nya ke depan sehingga payudaranya menonjol. “Kenapa?” tanyaku. Badanku pun kuangkat sedikit dengan siku kiriku sementara tangan kananku mulai mengobok-obok buah dadanya, begitu lembut dan kenyal. “Ya udah… kasian filmnya tuh tidak ditonton…” kataku.Kurasakan bagian celanaku yang basah terkena air maniku. Entah karena apa, tongkat pel itu terjatuh ke lantai.“Aduhh…” Fei terkejut. Tadi pagi aku cukur lho… khusus buat kamu…” kata Fei.




















