Tapi sekonyong-konyong mataku berkunang-kunang. Bokep Tante Kurasakan ia memapahku keluar diskotik. Kedua belah buah dadaku yang ranum dan kenyal merapat pada dadanya. Lalu ia menjalankan mobilnya ke sebuah motel yang tidak begitu jauh dari tempat itu.Setiba di motel, temanku memapahku yang terhuyung-huyung masuk ke dalam sebuah kamar. Gelitikan-gelitikan lidahnya pada ujung puting susuku membuatku menggerinjal-gerinjal kegelian. Elu punya toket bagus gini kok tidak bilang-bilang, Mer! Yang pasti ia adalah anakku. Ia membaringkan tubuhku yang tampak menggeliat-geliat di atas ranjang. Lagian kan masih sore.”“Tapi gue udah tidak tahan lagi.”“Gini deh, Mer. Aaahh… Papaa!” tangisanku berubah menjadi jeritan seketika itu juga tatkala ayah tiriku mengangkat tubuhku sedikit ke atas kemudian ia menghujamkan kemaluannya yang sudah dikeluarkannya dari dalam celananya ke dalam kewanitaanku.“Aaahh… Papaa… Jangaaan!” Aku meronta-ronta keras. Kemudian ia naik ke atas tempat tidur.




















