Obrolan ringan sambil cekikikan itu tiba-tiba sudah kami lanjutkan dengan saling berpelukan dan berciuman, memagut sana sini, sambil mendesah-desah penuh sensasi. Pada mulanya aku dan Sherly agak kagok juga melepaskan busana kami karena belum pernah kami telanjang berdua seperti itu. XNXX Jepang Sherly dengan tak sabar merogoh penis itu dan mengeluarkannya dari balik celdam Edo. Setengah kaget bercampur seperempat penasaran, aku bilang, “waw… pasti seru yah??” sahutku sambil menyelidik. Tangan kirinya meremas-remas toketku sementara tangan kanannya berkecipak meraba-raba vaginaku yang mulai basah berlendir hangat mengalir pelan keluar dari celah surgaku…
Aku pun merasakan sensasi yang luar biasa dan aku pun menemukan arti baru dari sia-sianya rasa cemburu. Tanpa dikomando, kami segera membalikkan badan dan mengelamuti air mani yang masih bermunculan dari lubang kecil di kepala penis Edo. Edo pun memotret kami sambil nyerocos mengagumi tubuh-tubuh sintal kami yang tergolek telanjang di balik selimut itu.Adegan selanjutnya, Edo berbaring telentang di










