Kubuka kembali laciku untuk mencari rokok. Kadang kugerakan perlahan sehingga menyentuh lutut dan pahanya. Vidio Porno Ia mulai membuka matanya, lalu kubuka bajuku dan kulepas kancing celanaku. Alkohol mempengaruhi nalarku. Kemarahanku pun sangat reda. Hmm, kubuka dan kuteguk isinya. sshh..” kubekap mulutnya dengan bibirku agar suaranya tidak terdengar. Lalu mulai kuayunkan pinggulku perlahan-lahan. Awalnya Aya sangat tertutup. Dadaku sesak karena cemburu. aahh.. norak!” Ahh, peduli setan pikirku. sori ya?” kataku sambil memegang tangannya. Yup, cemburu. Hmm.. Saat itu aku benar-benar lebih mirip orang hendak piknik daripada seseorang yang sedang cemburu. Setelah sekitar 5 detik mulai kukulum bibir bawahnya. “Aaahh.. “Ben kubikinkan minum ya?” sambil berdiri ke arah dapur. Ia memalingkan mukanya ke arah berlawanan.




















