Nggak tau baliknya kapan.” Tari menjelaskan.“Nggak masalah kok. Tp aku suka juga mendengarnya. Bokep jepang Tidur! “Maksudnya kamu perkosa dia ya? Aku hanya mengamati bagaimana kedua payudara Tari yg sedang digunakan untuk memijat batang penisku.“Enak kan, Sand?” Tari bertanya.Aku mengangguk. Tidak disangka, disana aku bertemu dgn Tari, sahabatku dan Rina semasa kuliah dahulu. Dan langsung kusodok lubang sanggamanya dgn batang k0ntolku. Ukurannya lumayan juga. Nafasnya hangat menerpa wajahku. “Yaa… padahal Rina udah siapin makan malem.” Rina kelihatan kecewa.Sebenarnya aku belum makan malam. Disana kami berpisah, dan aku kembali ke rumah dgn mobilku.Di rumah, tentu saja Rina menanyakan darimana saja aku sampai malam belum pulang. Siapa tahu dalam mimpi, Rina mau memuaskanku? Jelas saja aku selingkuh! Nah lho? Kami melanjutkan mengobrol sebentar, setelah itu aku kembali ke kantor. Ternyata setelah kami diperkenalkan, wanita itu adalah adik sepupu Tari.




















