Gilang menimpali. Bokep Twitter aku berkata dengan susah payah.Tanganku berusaha melepaskan cengkraman tangan Pak Darmawan, tapi tenaganya sangat kuat.Gilang! Masukin kontolnya Tuan, emmmhhhh.Pak Darmawan terkekeh. Pak Darmawan menaruh dua gelas sirup di hadapan kami.Terima kasih Pak.Demi kesopanan, aku meneguk minumanku sedikit, lalu menaruh gelasnya kembali di meja.Jadi bagaimana Pak tentang topik saya?Sebenarnya begini, nak Tania. aku sedikit membungkukkan tubuh untuk memberi hormat.Sore, nak Tania. Beliau termasuk ke dalam jajaran dosen senior yang dihormati oleh civitas kampus. Silakan duduk.Aku tersenyum dalam hati karena ternyata dosen pembimbingku masih ingat namaku. Gue sih ogah ngentotin memek mantan murahan kaya lo. Ngerti kamu?N-Ngerti Pa Eh, Tuan.Aku merutuki diri sendiri yang bisa-bisanya salah sebut.Bego banget emang lonte kita Pa. ujar Gilang yang menganggapku seperti barang yang bisa dicoba kapan saja.Mau ke mana kamu?




















