Selang berapa lama kedua tangannya lekat mencengkram punggungku, kakinya ikut menjepit kedua kakiku. Bokep Tobrut Kupegang burungku sambil duduk mengangkang di atas kedua pahanya, kemudian kuelus-eluskan burung itu ke ujung lembah yang sebagian masih tertutup CD. Aku sempat khawatir kalau ia tidak berada di deretanku dan aku masih hanyut dalam berbagai terkaan tentangnya, aku tidak sempat bereaksi ketika ia mengangguk, tersenyum dan menawarkan produknya. Tampaklah dua bibir yang mengapit lembah cintanya dihiasi bulu-bulu tipis. Gelinjangnya semakin terasa bergerak mengiringi desahannya yang terasa merdu sekali. Kuteruskan permainanku dengan mengeluarkan dan memasukkan lagi kepala burungku. Gelinjang, desahan, dan ekspresi wajahnya yang sedang menahan kenikmatan membuatku semakin bersemangat dan lebih percaya diri untuk tidak segera ejakulasi. Istriku hanya memperhatikan, tidak ada komentar. Setelah agak lama aku pun mulai lagi memainkan gerakan-gerakanku dengan gentle.




















